Rabu, 06 Juni 2012

Makharijul Huruf atau Tempat Keluar Huruf

Bagian I 



 Sebenarnya makharijul huruf adalah hal pertama yang harus dipelajari dalam pembelajaran membaca al-qur’an dengan baik dan benar. Di sini seharusnya kita belajar pada seorang guru untuk menguji bacaan kita apakah sudah benar atau belum hindari belajar mandiri agar tidak terjebak di dalam kesalahan-kesalahan. Tulisan ini dibuat hanya untuk membantu saja bukan menggantikan peran guru di dalam membaca qur’an.

Pengertian Makharijul Huruf

Kata makharijul huruf berasal dari bahasa Arab, yang terdiri dari dua kata, yaitu sebagai berikut :

1. Makharij  (مخارج)
Kata ini adalah jama’ dari kata makhraj  (مخرج) yang berarti tempat keluar

2. Al-Huruf ( الحروف)
Kata ini adalah jama’ dari al-harfu (الحرف)yang berarti huruf.

Jadi menurut bahasa yang dimaksud dengan makharijul huruf itu ialah tempat-tempat keluarnya huruf. 

Sedangkan menurut istilah dalam ilmu tajwid, yang dimaksud dengan makharijul huruf yaitu tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.

Sebagai seorang muslim, mempelajari ilmu tentang makharijul huruf ini sangatlah penting. Dengan mempelajari ilmu ini, akan dapat membunyikan huruf-huruf Arab dengan tepat sesuai dengan tempat keluarnya (makhraj-nya), sehingga dapat membaca al-Quran dengan fasih dan benar. Hal ini karena al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab.

Tempat bunyi suatu huruf itu keluar, dapat kita ketahui dengan cara mematikan atau mensukunkan huruf tersebut yang sebelumnya didahului dengan huruf hidup.Contoh : untuk mengetahui makhraj  “kaf ( ك )”, maka huruf “kaf” tersebut disukun / dimatikan dengan didahului huruf hidup.

MAKHARIJUL HURUF
Sebelum pembahasan makharijul huruf, terlebih dahulu perlu diketahui cara mengenal makhraj tiap-tiap huruf dalam praktek, yaitu :

1. Memahami posisi organ-organ mulut, mulai dari perut bibir bagian luar terus ke bagian dalam mulut sampai tenggorokan paling bawah, dengan pemahaman yang baik dan benar.

2. Memahami makhraj huruf secara teori sesuai kaidah yang berlaku dalam Ilmu Tajwid.

3. Huruf yang ingin diketahui makhrajnya terlebih dahulu dimatikan atau ditasydidkan, lalu huruf sebelumnya diberi huruf hidup dengan harakat yang manapun, kemudian diucapkan dan diperhatikan dengan cermat, dimana suara itu putus, maka disitulah makhrajnya.

4. Mempelajari makharijul huruf  hendaknya dilaksanakan dalam bentuk teori dan praktek bagi tiap-tiap huruf, sehingga huruf itu betul-betul berada pada posisi makhraj yang benar. 

Bersambung pada bagian II....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar